Pertemuan 2&3 Pengenalan Istilah Biaya dan Tujuannya


Chapter 2 An Introduction to Cost Terms and Purposes

Pengenalan Istilah Biaya dan Tujuannya

Sub bab yang akan kita bahas pada Chapter 2 ini terdiri dari:

1.       Definisi objek biaya

2.       Definisi biaya langsung dan tidak langsung

3.       Sistem biaya dan akumulasi



A.      Biaya dan terminologi biaya

Akuntan mendefinisikan biaya sebagai sumber pengorbanan atau melupakan hal yang disukai untuk meraih objek tertentu . biaya aktual adalah biaya yang telah terjadi yang berbeda dengan biaya yang dianggarkan dimana ia sudah direncanakan atau biaya masa depan.

Ketika kamu berfikir tentang biaya, kamu selalu berfikir dalam konteks menemukan biaya dari sebuah benda. Kami menamai itu sebagai objek biaya, dimana ia adalah sebuah ukuran dari biaya yang diinginkan.



Akumulasi biaya adalah kumpulan dari data biaya dalam sebuah organisasi yaitu dalam sistem akuntansi.



Manajer menggunakan informasi biaya untuk 2 tujuan:

1.       Ketika membuat keputusan

2.       Ketika mengimplementasikan tujuan



B.      Biaya langsung dan tidak langsung

Biaya langsung adalah objek biaya yang dihubungkan kepada objek biaya tertentu dan dapat ditelusuri dengan mudah secara ekonomis. Istilah pelacakan biaya digunakan untuk menggambarkan tugas dari biaya langsung ke objek biaya tertentu.



Biaya tidak langsung adalah objek biaya yang dihubunngkan pada objek biayatertentu namun tidak bisa ditelusuri dengan mudah secara ekonomis. Istilah alokasi biaya digunakan untuk menggambarkan fungsi dari biaya tidak langsung  pada objek biaya tertentu. Penetapan biaya adalah istilah umum yang meliputi 1. Menelusuri biaya langsung ke obejk biaya 2. Mengalokasikan biaya tidak langsung ke objek biaya.



C.      Sistem biaya dan akumulasi

Sistem biaya

Biaya yang dialokasikan untuk beberapa unit dari produksi mungkin merupakan biaya aktual atau biaya standar. Pada sistem biaya aktual atau sistem biaya historis , informasi biaya di akumulasikan sebagai biaya yang terjadi, tapi hasil presentasi ditunda sampai semua operasi pencatatan dalam sebuah periode telah dilakukan atau, pada perusahaan jasa , sampai jasa  dalam sebuah periode  telah selesai  diberikan. Pada sistem  biaya standar,  produk,operasi, dan proses dihitung biayanya berdasarkan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya dari sumber daya yang akan digunakan dan harga yang telah ditentukan dari sumber daya tersebut.



Akumulasi biaya

Job order (Perintah kerja) dan process costing (Proses penetapan biaya) adalah dua metode akumulasi biaya yang paling banyak digunakan , dan mereka mempunyai beberapa aspek yang sama.



Job order costing (biaya pemesanan pekerjaan) biaya diakumulasikan berdasar masing masing kumpulan,kelompok, atau pesanan pelanggan. Metode ini digunakan ketika barang manufaktur dalam departemen bersifat heterogen. Job order costing berlaku pada pekerjaan pabrik yang dibuat sesuai pesanan, lokakarya, dan toko reparasi. Dan pekerjaan yang dikerjakan oleh pembangun, insinyur konstruksi, dan pencetak. Dan untuk perusahaan  jasa seperti kesehatan, hukum, arsitektur, akuntansi, dan perusahaan konsultan.



Process costing  adalah biaya akumulasi dari proses produksi atau dari departemen. Process costing digunakan ketika semua barang bekerja pada departemen atau bagian yang bersifat homogen atau sejenis, atau disaat tidak perlu membedakan antar unit, atau ketika tidak praktis untuk melakukannya. Process costing berlaku pada industri seperti pabrik tepung , tempat pembuatan bir, tanaman kimia, dan pabrik tekstil dimana sejumlah besar satu produk atau banyak produk diproduksi. Ia juga berlaku untuk majelis dan operasi pengujian yang melibatkan jumlah yang besar dari barang kecil yang serupa seperti alat alat listrik, bagian listrik,  dan peralatan rumah tangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 12 FOH : Departmentalization

Pertemuan 12 JIT dan Backflush Costing

Pertemuan 8 Cost of Quality and Accounting for Production Losses